Nistana

kabar berita paling anyar

Responsive Ads Here

Wednesday, September 2, 2015

Ketika Anak Sakit, Ini 10 Perjuangan Seorang Ibu untuk Buah Hatinya. Nomor 8 Pasti Pernah Dilakukan oleh para Ibu



Kecemasan yang menghinggapi seorang Ibu mampu membuatnya melakukan atau malah tidak bisa menyelesaikan apapun. Hal-hal di bawah ini yang sering dihadapi Ibu jika anaknya sakit. Apakah anda juga begitu?
1.Kecemasan Membuat Seorang Ibu Memeriksa Suhu Tubuh Anaknya Terlalu Sering Mengukur Suhu

Panas anak yang melebihi 38oC adalah saat yang membuat panik. Setelah termometer keluar dari kotak obat, bisa jadi kecemasan membuat seorang ibu memeriksa suhu tubuh anaknya setiap setengah jam. Jika suhu turun beberapa derajat, Ibu akan merasa lebih tenang. Tapi, untuk memastikan, Ibu akan memeriksa suhu setengah jam berikutnya, atau lebih cepat jika belum turun juga.


2.Ibu rela meninggalkan sesuatu yang Menjadi favoritnya hanya untuk membuat anak istirahat

Ibu tahu bahwa tubuh yang sakit memerlukan istirahat yang cukup. Itu sebabnya mengapa anak-anak membutuhkan lebih banyak tidur ketika mereka sakit. Karena itulah, seorang Ibu rela mematikan TV untuk memastikan anak-anak tetap bisa tidur, meski itu acara favoritnya. Seorang Ibu juga akan melupakan rasa lelahnya dengan terus membujuk anak untuk bisa tidur, baik dengan membacakan buku, menawarkan sesuatu, atau menemani hingga mereka terlelap.

3.Memastikan Anak Mendapat Cairan Yang Cukup agar tidak dehidrasi

Ibu memahami bahwa untuk penyakit apapun, tubuh membutuhkan hidrasi. Karena itu, Ibu selalu memastikan bahwa anak telah minum secara teratur. Setelah memasak untuk keluarga, Ibu pun menambahkan dengan menu yang memiliki cairan seperti jus dan sop kaldu.

4.Menjauhkan Makanan Yang Kurang Sehat demi memberi contoh pada buah hatinya

Seorang Ibu juga pasti tahu bahwa beberapa jenis makanan seperti kerupuk dan goreng-gorengan akan berdampak buruk jika terlalu banyak dikonsumsi ketika sakit. Meskipun makanan itu adalah kesukaannya, seorang Ibu rela tidak memakannya demi memberi contoh buah hatinya.

5.Seorang Ibu akan merasa panik jika melihat anaknya muntah

Ia lupa bahwa tidak setiap muntah itu berbahaya. Muntah hanya berbahaya jika anak semakin dehidrasi, memiliki mulut kering, tidak buang air kecil, lebih mengantuk dari biasanya, dan semakin pusing dengan berdiri, selain diiringi diare dan nyeri perut. Karena itu, sang Ibu akan membujuk untuk memberikan cairan bening sesering mungkin.
6.sang Ibu akan berubah peran menjadi jadi Pencari Ilmu Medis

Ketika anak sakit, sang Ibu akan berubah peran menjadi anggota tim medis. Berbekal koneksi internet, Ibu pun akan sibuk mencari informasi di internet dan bertanya kepada sanak saudara apakah harus memberikan obat antidiare atau tidak. Sementara mencari informasi, sang Ibu selalu siap dengan handuk dan baskom, kalau-kalau si anak muntah lagi.

7.Panik Mengelola demam.

Seorang Ibu yang panik akan selalu “melawan demam.” Ia lupa bahwa demam adalah salah satu cara tubuh melawan infeksi sehingga Ibu tidak perlu terburu-buru selalu membawa suhu anak kembali normal.

8. Anak sakit, Pasti itu rela tidak tidur semalaman atau bahkan lupa tidur

Jika sang anak sedang sakit, sang Ibu akan siap terjaga sepanjang malam untuk memastikan ia baik-baik saja. Ibu lupa bahwa di pagi harinya ia harus tetap beristirahat tanpa libur apalagi cuti.

9. Terlalu banyak memeluk

Sang Ibu biasanya lupa bahwa ia bisa tertular dan menularkan kepada anggota keluarga yang lain. Namun, setelah ia ingat jika penyakitnya, maka sang ibu mulai membatasi pelukan dan ciuman ke dan dari orang lain dalam keluarga, tidak berbagi cangkir atau peralatan, dan pastikan bahwa semua orang mencuci tangan mereka sering-sering.

10.Menjadi Super Higienis

Dan berbicara tentang penyebaran, sang Ibu akan menjadi pertugas medis yang menjaga rumah tetap steril dan higienis. Bahkan, si Ibu siap memastikan agar ia sendiri tidak sakit. Ibu pun akan sibuk menggunakan pembersih tangan di sekitar rumah. Ia akan dengan sabar mengajarkan anak-anak untuk menutupi batuk dan bersin mereka dengan bagian dalam siku, bukan tangan. Lalu, ia akan membersihkan segala sudut ruangan lebih bersih dari biasanya, bahkan yang di bawah mainan dan permukaan umum. Ibu takut jika penyakit menyebar melalui keluarga.

No comments:

Post a Comment